kalo pepatah bilang, hidup itu pengalaman. Sebenarnya saya mencoba mencari pepatah seperti itu belum ketemu sampai sekarang hehehe
kalo guru SMA bilang, kelas II SMA itu jaman-jamannya anak SMA beneran, dalam artian gak bingung mau penjurusan kemana, gak bingung UAN, intinya semua "suka suka gue". Dan sekarang semester V kuliah itu masih bisa disebut jamannya anak kuliah beneran, udah banyak kenalan senior, kenalan junior, kenalan temen sana sini, kenalan temennya temen, kenalan dari temen dari temen tetangganya temen, gak bingung skripsi, gak bingung konsentrasi (sama halnya penjurusan di SMA) dan yang terpenting banyak organisasi.
Mulai Agustus hingga akhir tahun ini sudah terhitung lima organisasi yang saya ikuti. Agak berlebihan memang, padahal sebelumnya saya paling anti mengikuti organisasi semacam itu.
Dalam hati, "ngapain lo ikut kegiatan gak jelas gitu? Kuliah ya kuliah, Organisasi ya organisasi, emang lo mampu ngejalanin semuanya? masi mending kuliah sambil kerja!"
Ada cerita dari saudara jauh saya, kuliah dibidang IT dan boleh dikatakan Sarjana IT yang Pintar namun beliau termasuk orang yang pendiam, namun ada halangan dibidang pekerjaannya -> susah mencari kerja. Dan pernah saya dengar kalimat bahwa "Kerja gak harus pintar, yang penting banyak jaringan".
Sepertinya dua kejadian tersebut berhubungan satu sama lain. Ini hanya hasil analisa saya saja, penilaian tiap orang berbeda-beda. Menurut saya untuk melamar pekerjaan sebenarnya ada dua syarat. Pertama, kita memiliki banyak jaringan. Kedua, kita memiliki nilai lebih berupa ilmu yang telah kita dapat. Mengapa? Coba anda renungkan sendiri :)
X : "Untuk apa Kamu kuliah,nic?"
nic : "Saya kuliah untuk jadi pegawa!"
X : Mengapa?
nic : Kalo saya mau cari atau dapat duit, saya bisa tanpa harus kuliah sekarang...
Mungkin saya bisa dikatakan hebat kalo Kuliah lanjut, Organisasi oke, Kerja siip.
Ilmu dapet, jaringan dapet, duit dapet (hehehe).
Tapi untuk sementara ini dengan kondisi saat ini, hal itu masih angan-angan.
Saya yakin saat ini anda yang membaca postingan ini sedang bingung dengan alur tulisan saya. Dan saya demikian pula adanya (hehehehe).
