Akhirnya setelah sekian lama gak ngeblog, tiba-tiba pengen sharing pengalaman setelah disindir mas edwin di jakarta, "Loh,ga ngeblog lagi?" hehe

kali ini sedikit menye-menye. Jadi untuk menghormati pembaca yang gak suka galau mending jangan dibaca *apasih* :)



Sudah berapa lama anda wahai pembaca menjalin hubungan dengan lawan jenis? 6 bulan? 1 tahun? 4 tahun? atau bahkan ada yang sampai 8 tahun? Yup mari kita flashback dahulu tentang hubungan saya dengan pacar 'baru'. Wooo~

Semua berawal dari bangku SMA kelas 1 di SMAN 1 Malang *sepertinya ini ga begitu penting* entah kapan, dimana dan bagaimana awal mulanya tiba-tiba *jeng jreeng* aku mau di-HTS-in hahaha konyol sekali demi apa aku mau-mau aja di ajak HTS-an.. Yup dengan siapa lagi kalo bukan pacar lama.

Seperti kita melangkah pasti ada jalan berbatu atau data. HTS-an bertahan 2 tahun! *blarr*
Hingga semua berawal kembali tepat pada tanggal 10-10-2009. Hubungan yang diawali dengan HTS akhirnya punya status yang bisa dibilang JELAS. Jelas mau diapakan hubungan itu. Jelas kapan mulainya. Jelas dimana akan dilangsungkan. Jelas siapa-siapa yang akan menjalani dan Jelas bagaimana tujuan akhir hubungan ini :')

1 tahun. 2 tahun hubungan yang diawali dengan LDR berjalan sempurna. Sesempurna mimpi dan tujuan yang akan diwujudkan.Hingga sampai pada titik klimaks tertinggi, lebih tinggi dari mount everest, selama apapun anda menjalin hubungan pasti ada titik dimana anda 'sedikit' bosan dengan KEADAAN.

Perlu digaris bawahi pada keadaan LDR. Saya bosan pacaran sama handphone, bosan kemana-mana sendirian, bosan menanti pacar pulang, bosan malam mingguan di rumah terus, bosan menjaga hati, jenuh pada waktu, jenuh pada jarak, rindu saat-saat bersama, rindu sholat bareng dirumah, rindu cium tangannya abis sholat, rindu ditunggu depan parkiran kampus, rindu diantar-jemput ke kampus, rindu makan siang bareng, rindu dielus-elus kepala, rindu dipeluk saat nangis, rindu nonton film bareng, rindu foto bareng, rindu masak buat pacar, rindu bersih-bersih rumah saat pacar baru pulang, rindu semua hal kecil yang terlihat sepele namun berarti saat dalam masa suram.

Yes! Masa suram what the .... gak mungkin setiap hubungan berjalan muluuuus. Masa suram ini berawal dari menumpuknya kebosanan antar salah satu atau mungkin keduanya pada suatu keadaan. Saya pernah ada diposisi bosan yang teramat sangat. Ringkas cerita kemudian muncul 'faktor x'. Bisa dibilang saya dekat dengan faktor x. Kedekatan dimulai bulan april 2012. Dan silahkan anda berimajinasi tentang saya dan faktor x tersebut.

Karena terbiasanya segala hal diceritakan tanda ada filterisasi tentang sebuah cerita yang ingin diceritakan *halah* maka dengan polosnya saya menceritakan si faktor x. Fine! bisa dibayangkan bagaimana marah, kecewa, sedih, bingung, dan galaunya pacar. Galau harus melanjutkan atau mengakhiri hubungan yang hampir 5 tahun berjalan.[T.T]

Kegalauan memuncak pada 5 September 2012. I'm Broken! Entah harus digambarkan seperti apa saat itu. Awalnya saya sangat meyakini this heart only for you, hingga datang era kebosanan yang sedikit demi sedikit mencuri keyakinan itu dan sangat didukung dengan keberadaan faktor x. I was really heartbroken, should I sad? having to part with my boy, or even happy? because I was able to start a new relationship. I don't know. Can you feel what I feel?  *hiks*

Agak lola mungkin, penyesalan gak akan pernah muncul diawal kan ya *nangis darah*.  

We'll know how precious a person when he's gone *nyesek* 

Dunia terus berputar, besok kita akan mendapatkan apa yang telah kita lakukan sekarang. 
Yap proses 'hukuman' telah berlangsung.

"Minta maaf? bisa saja. Berhubungan baik layaknya kakak-adik? mudah saja. Minta balikan? gak gampang, nic!" *nangis*

"Aku menjadikanmu yang terakhir, tapi kamu menjadikanku sebuah pilihan! *nyesek inget sms ini, dulu*

"Nasi sudah menjadi bubur, bubur tidak akan bisa berubah menjadi nasi. Jika kamu membutuhkan nasi, buatlah nasi yang baru dari beras yang baru pula!  Darimana kamu mendapatkan beras yang baru? Berusahalah!" *kalimat penyemangat*
"Kamu yang melakukan kesalahan, kamu sendiri yang harus memperbaikinya" *Dukungan dari ibu*

Pacaran hampir 3 tahun baru pertama nekat pergi ke Jakarta tanpa memberi kabar. Kabur dari rumah? enggak! Orang tua uda kasik ijin. Mau tidur dimana? Entahlah! Dalam benak hanya ingin minta maaf secara langsung dan menjalin hubungan yang baru. Nekat ke Jakarta hanya bermodal doa orang tua. Uda gak peduli pendapat miring orang lain tentang aku! Agak gila ya? Iya aku tergila-gila karena dia!


And now, we 'Begin Again' My boy is still my old boy and will remain the same. Love you, Prasetyan Hatmojo :') :*

Hatur Nuwun sanget motivator kulo, Bapak-Ibu *sembah sungkem*. Adek tingkat kulo Akhmad Robit sampun purun nganter dateng bandara Abd. Rachman Saleh. Rencangipun pacar, Andhika dateng informasi transport wonten jakarta kalian Elang sampun purun jemput kulo wonten terminal rawamangun :")

Bukan maksud menggurui. Saya hanya sharing pengalaman yang (mungkin) bisa anda ambil dari kejadian yang saya alami.
  • LDR itu gak gampang tapi bisa jadi gampang asal keduanya saling mengimbangi.
Aku? tak mencoba berfikir untuk menyerah, untuk itu aku butuh kau mengimbangiku. @LongDistance_R 
  • Sebesar apapun badai datang, ingatlah saat pertama semuanya berawal
If two people really love each other, then they'll find a way to be together. @Damnitstrue
Yakin mau putus? uda punya plan masa depan bareng lho. @maafbercanda
-nic


6 Comments

Pennyka Trifikta Rimbi. Powered by Blogger.